Tayangan halaman minggu lalu

14

Kamis, 25 Februari 2010

Peran Dakwah Kampus

PERAN DAKWAH KAMPUS

DALAM MEWUJUDKAN KEBANGKITAN ISLAM


Banyak orang yang menginginkan kebangkitan islam, tapi pada saat yang sama pribadi atau akhlak dari manusianya sendiri tidak mencerminkan nilai-nilai keislaman. Jangankan kebangkitan islam, mengubah akhlaknya dan orang-orang di sekitarnya saja dia tidak mampu. Kenapa tidak sanggup untuk mengubah diri sendiri menjadi lebih baik. Jawabnya adalah kita tidak pernah punya waktu yang memadai untuk bersungguh-sungguh mengubah diri sendiri. Tentu saja, jawaban ini tidak mutlak benar. Tapi jawaban ini perlu diingat baik-baik.


Sebelum membahas peran dakwah kampus. Haruslah kita ketahui kebangkitan islam (kejayaan islam) telah berlangsung selama ± 700 tahun, dimana itu merupakan masa kejayaan terlama yang pernah ada. Akan tetapi, dewasa ini kejayaan islam seperti hilang entah kemana. Ada beberapa hal yang bisa membangkitkan kejayaan islam yaitu :

  1. Aqidah
  2. Tarbiyah
  3. Wawasan
  4. Pengorganisasian

Berawal dari hal tersebut timbul pertanyaan. Bagaimana keempat hal tersebut dapat terwujud di lingkungan kampus? Dimulai dari kesadaran itulah di bentuk dakwah kampus. Komunikasi efektif dapat memunculkan kepemimipinan, dan manajemen yang baik akan membentuk suatu organisasi. Dakwah kampus sendiri digerakkan di kampus oleh masyarakat kampus untuk menggerakkan masyarakat kampus menuju kebangkitan umat.


Kaidah untuk dakwah kampus adalah :

  1. Tidak mempersulit dan tidak mempermudah.
  2. Membuka kesempatan dakwah kampus untuk seluruh warga kampus tanpa terkecuali.
  3. Tidak menghakimi tapi memberikan solusi.

Dakwah kampus biasanya berada dalam suatu organisasi. Karena “sebuah kebenaran yang tidak terorganisir dengan baik akan mudah dikalahkan dengan kebatilan yang terorganisir dengan baik. Dimana organisasi itu mempunyai landasan berpikir QS Ash-Shaff : 4 dan setiap aktivitas yang dilakukan senantiasa dalam batasan-batasan syar’i. Adanya organisasi tersebut dapat berfungsi sebagai :

  1. Syi’ar Dakwah
  2. Sarana Amal Tarbiyah
  3. Sarana Rekrutmen ADK

Sasaran dakwah kampus adalah menciptakan lingkungan yang baik, berkesinambungan dalam berdakwah dan adanya kesinergian dalam berdakwah. Jika tujuan sudah tercapai pada sasaran dakwah, maka akan terbentuk kejayaan islam.


Dengan adanya suatu organisasi maka dapat dimulai perubahan dalam suatu kampus untuk mencapai kejayaan islam. Hal pertama yang merupakan peranan dakwah kampus adalah membina mahasiswa muslim yang berada di kampus agar tercipta suatu komunitas yang berakhlak mulia.

Pembinaan menuju komunitas kampus yang memiliki nilai aqidah islamiyah bisa di bentuk melalui tarbiyah. Dan disinilah peran organisasi dakwah kampus untuk menyediakan pementor dan merekrut mahasiswa untuk dijadikan adik mentor. Di dalam tarbiyah itu sendiri terjadi proses penyampaian sesuatu (nilai-nilai islam, peningkatan kualitas dan perbaikan diri) sedikit demi sedikit sampai tahap sempurna. Disini juga disertai dengan perbaikan akhlak.


Dan hasil yang ingin dicapai adalah terbentuknya mahasiswa muslim yang memiliki pengetahuan luas, kemuliaan, kekuatan, persatuan. Pengetahuan luas sangat penting dalam hal ini karena memang seharusnyalah mahaiswa muslim mempunyai nilai lebih baik dalm segi apapun. Jika sudah terbentuk mahasiswa yang mempunyai 4 kriteria tersebut, maka jalan untuk menuju kejayaan islam sudah semakin dekat. Namun, perlu diingat jumlah bukan jaminan tapi harus berkualitas.


Selain dari tarbiyah pembentukan aqidah islamiyah juga bisa di lakukan melalui penyebaran buletin islami, pembuatan mading dan penyampaian informasi lewat media elektronik, serta acara lainnya.

Mahasiswa yang terbina tadi diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga nilai-nilai keislaman sudah mulai tertanam di setiap lingkungan dan dari situlah dimungkinkan untuk mewujudkan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Jika sudah terbentuk masyarakat yang seperti itu maka akhirnya akan terbentuk kejayaan islam yang dinanti-nantikan


Peran selanjutnya dari dakwah kampus setelah berhasil membentuk pribadi muslim yang berakhlak mulia maka mahasiswa harus memiliki wawasan yang luas dari berbagaia disiplin ilmu. Penambahan wawasan ini memang sesuai dengan pribadi mahasiswa masing-masing, apakah ia mau untuk menambah wawasannya?

Namun, tidak ada salahnya jika lembaga dakwah kampus bisa memfasilitasi untuk penambah wawasan mahasiswa. Salah satu caranya adalah dengan membuat suatu acara yang membahas masalah yang sedang berkembang di masyarakat luas, atau diskusi mengenai hal terbaru.

Peningkatan wawasan mahasiswa dapat memudahkan kebangkitan islam, karena mahasiswa yang berakhlak baik dan mempunyai wawasan luas dapat berinteraksi dengan berbagai kalangan. Penanaman nilai-nilai keislaman bisa masuk melalui bermacam-macam jalur. Mahasiswa yang sudah tamat memiliki profesi yang berbeda-beda diharapkan mamapu yang memperluas penyebaran dakwah islam sesuai dengan lingkungan kerjanya sehingga islam dapat jaya kembali.

Dakwah kampus juga berperan membentuk mahasiswa muslim yang tegar dalam menghadapi masalah, dan membentuk mahasiswa yang kritis tanpa mencari-cari kesalahan orang lain dan tidak menyebarkan kesalahan, serta dapat memaafkan kesalahan orang lain. Dan orang-orang yang ada di lembaga dakwah kampus dapat dijadikan sendi kokoh tempat kita berlindung, karena persaudaraan yang erat akan membuat kita nyaman berada di dekat mereka.

Secara tidak langsung lembaga dakwah kampus juga berperan dalam menanamkan rasa percaya diri dalam diri mahasiswa dan bersifat terbuka dengan kritik orang lain serta semangat yang menggelora. Rasa percaya diri ini dapat memudahkan untuk penyampaian suatu kebenaran kepada orang yang belum mengetahui. Dan perasaan terbuka menerima kritik dari orang lain dapat meningkatkan kualitas seseorang. Semangat menggelora dalam beribadah diperlukan agar hati bersih dari berbagai kontaminasidan selalu sibuk dengan urusan yang benar.

Perlu diingat bahwa dalam dakwah kampus ada amal jamai. Dimana dengan amal jamai Islam akan jaya. Amal jamai adalah perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama dan terorganisir. Karena tanpa adanya amal jamaai akan terjadi kecatatan dalam aktivas. Dan orang yang melakukan amal jamaai akan mendapat pertolongan ALLAH SWT. Serta dengan amal jamai akan membuat barisan dakwah semakin kokoh.

Begitu banyaknya peranan yang bisa dilakukan dalam dakwah kampus menuju kebangkitan islam. Namun, perlu disadari bahwa kemudahan apapun yang sudah dirasakan dalam berdakwah di kampus tidak membuat semangat kita berkurang untuk terus berjuang dan berlomba-lomba mencapai kejayaan islam.

Jika terdapat masalah di dalam dakwah kampus, maka haruslah diselesaikan dengan segera agar tidak menimbulkan perasaan miris yang mungkin dapat menyakiti hati orang lain. Semua orang dapat memecahkan masalah, asalkan ia yakin dan terus mengembangkan pengetahuannya untuk menjawab masalah-masalah yang dihadapinya.

Kemampuan internal yang harus dimiliki seseorang untuk memecahkan masalah tergantung pada empat aspek dalam dirinya yaitu : kualitas spiritual, kualitas intelektual, kualitas emosional dan kualitas fisik seseorang.

Kehidupan tak ubahnya sebuah perjalanan jadi harus pandai-pandai memilih kawan. Tidak semua aktivis dakwah makhluk suci yang tak pernah bersalah karena Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa “setiap anak Adam pasti bersalah”. Maka dari itu diperlukan teman seperjuangan yang selalu mengingatkan kita, saat kita melakukan kesalahan.

Jika salah seorang kalian merasakan kecintaan dari saudaranya, maka peganglah kuat-kuat persaudaraan dengannya. Seringlah mengunjungi saudaramu dalam jalan ini. Jangan jauhkan mereka dalam hatimu.seringlah bertatap muka dan memandang wajah mereka. Disanalah engkau akan menemui berkah hidup berjamaah, yang dapat memberi bagi jiwa agar kita dapat melanjutkan perjalanan ini sampai kebangkitan Islam terwujud.

Tetaplah disini saudaraku, bersama Allah SWT, selalu dan selamanya. (Rirus)

Baca Selengkapnya...

Susunan Kepengurusan JPRMI (Jaringan Pemuda dan Remaja Mesjid Indonesia) Kecamatan Medan Tuntungan Periode 2008 – 2012

Ketum : Ahmad Muhajir, A.Md
Sekum : Arif Munandar
Bendum : Rika Rusianum
Staf Kesekretariatan : Abu Hayullah


Ketua BSD : Dedy Iskandar Nst
Sekretaris BSD : Erlina W. Hasibuan
Staf BSD : Ardhy Mukhtar
Desi Eka Rani
Aulia Akbar Askam
Aritia Kurniawan Munthe


Ketua BPM : Tanti Rahayu, A.Md
Sekretaris BPM : Hazizah Nur
Staf BPM : Fia Adryaningsih
Rinda Sari
Rabiatun Adawiyah


Ketua Sebiora : Muhammad Ilyasa Nst
Sekretaris Sebiora : Terima
Staf Sebiora : Maulana Zailani
Muhammad Al Fath

Baca Selengkapnya...