KALSIUM
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia. Kira-kira 99% kalsium terdapat di dalam jaringan keras, yaitu pada tulang dan gigi. 1 % kalsium terdapat pada darah dan jaringan lunak. Tanpa kalsium yang 1% ini, otot akan mengalami gangguan kontraksi darah akan sulit membeku, transformasi daraf terganggu dan sebagainya.
Untuk memenuhi 1% kebutuhan ini, tubuh mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yang dimakan tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Sehingga tulang dapat dikatakan sebagai cadangan kalsium tubuh.
Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lambat maka tulang akan mengalami pengeroposan tulang.
Fungsi Kalsium :
Kepadatan tulang adalah jumlah kandungan mineral dalam setiap cm2 tulang yang diukur dengan alat bone densimeter. Kepadatan tulang pada mas aremaja dapat menentukan resiko esteoporosis saat usia lanjut. Yang diukur adalah kepadatan tulang bagian pinggang, punggung, kepala, lengan, rusuk, panggul dan bagian kaki.
KADAR KALSIUM DARAH
Kadar kalsium darah adalah jumlah zat kalsium yang terdapat pada serum ataupun plasma darah ataupun plasma darah dalam satuan mg/dl. Kadar kalsium darah yang baik berkisar 8,8-10,74 md/dl. Kekurangan kalsium disebut juga hipokalsema (kadar kalsim darah < 8,8) Penetapam jenis dan jumlah mineral di dalam suatu bahan hayati dilakukan dengan cara pengabuan. Pembakaran akan menghancurkan senyawa-senyawa organic ke dalam bentuk gas yang mudah terbang. Mineral sebagai senyawa organic akan tertinggal dalam bentuk abu yang dapat digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif. Tulang terdiri dari air, bahan organic dan bahan anorganik. Pemanasan tulang pada suhu 4000C atau lebih akan menyebabkan air serta bahan organic menguap. Sisanya dalam abu terdiri dari bahan anorganik yang berbentuk garam-garamnya. Salah satu cara analisa titri metri untuk penentuan kadar kalsium adalah mengendapkannya sebagai kalisum oksalat. Setelah endapannya disaring dan dicuci dilarutkandalam asam sulfat encer dan selanjutnya dititrasi dengan larutan KMnO4. Cara lain analisa titrimetri penentuan kalsium adalah dengan titrasi kompleksiometri yaitu EDTA. Jika zat yang dianalisa (CaCO3) tidak larut dalam air, maka zat itu harus dilarutkan dalam HCl encer.
Baca Selengkapnya...
Untuk memenuhi 1% kebutuhan ini, tubuh mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yang dimakan tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Sehingga tulang dapat dikatakan sebagai cadangan kalsium tubuh.
Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lambat maka tulang akan mengalami pengeroposan tulang.
Fungsi Kalsium :
- Membentuk serta mempertahankan tulang dan gigi yang sehat
- Mencegah osteoporosis
- Membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka
- Mengatur kontraksi otot
- Menghantarkan sinyal ke dalam sel-sel syaraf
- Membantu transport ion melalui membrane
- Sebagai komponen penting dalam produksi hormone dan enzim yang mengaturproses pencernaan, energy dan metabolisme lemak
- Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik
- Mengatasi keluhan saat haid dan menopause
- Meminimalkan penyusunan tulang selama hamil dan menyusui
Kepadatan tulang adalah jumlah kandungan mineral dalam setiap cm2 tulang yang diukur dengan alat bone densimeter. Kepadatan tulang pada mas aremaja dapat menentukan resiko esteoporosis saat usia lanjut. Yang diukur adalah kepadatan tulang bagian pinggang, punggung, kepala, lengan, rusuk, panggul dan bagian kaki.
KADAR KALSIUM DARAH
Kadar kalsium darah adalah jumlah zat kalsium yang terdapat pada serum ataupun plasma darah ataupun plasma darah dalam satuan mg/dl. Kadar kalsium darah yang baik berkisar 8,8-10,74 md/dl. Kekurangan kalsium disebut juga hipokalsema (kadar kalsim darah < 8,8) Penetapam jenis dan jumlah mineral di dalam suatu bahan hayati dilakukan dengan cara pengabuan. Pembakaran akan menghancurkan senyawa-senyawa organic ke dalam bentuk gas yang mudah terbang. Mineral sebagai senyawa organic akan tertinggal dalam bentuk abu yang dapat digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif. Tulang terdiri dari air, bahan organic dan bahan anorganik. Pemanasan tulang pada suhu 4000C atau lebih akan menyebabkan air serta bahan organic menguap. Sisanya dalam abu terdiri dari bahan anorganik yang berbentuk garam-garamnya. Salah satu cara analisa titri metri untuk penentuan kadar kalsium adalah mengendapkannya sebagai kalisum oksalat. Setelah endapannya disaring dan dicuci dilarutkandalam asam sulfat encer dan selanjutnya dititrasi dengan larutan KMnO4. Cara lain analisa titrimetri penentuan kalsium adalah dengan titrasi kompleksiometri yaitu EDTA. Jika zat yang dianalisa (CaCO3) tidak larut dalam air, maka zat itu harus dilarutkan dalam HCl encer.