Tayangan halaman minggu lalu

10

Selasa, 23 Maret 2010

KALSIUM

KALSIUM

Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia. Kira-kira 99% kalsium terdapat di dalam jaringan keras, yaitu pada tulang dan gigi. 1 % kalsium terdapat pada darah dan jaringan lunak. Tanpa kalsium yang 1% ini, otot akan mengalami gangguan kontraksi darah akan sulit membeku, transformasi daraf terganggu dan sebagainya.

Untuk memenuhi 1% kebutuhan ini, tubuh mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yang dimakan tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Sehingga tulang dapat dikatakan sebagai cadangan kalsium tubuh.

Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lambat maka tulang akan mengalami pengeroposan tulang.

Fungsi Kalsium :
  1. Membentuk serta mempertahankan tulang dan gigi yang sehat
  2. Mencegah osteoporosis
  3. Membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka
  4. Mengatur kontraksi otot
  5. Menghantarkan sinyal ke dalam sel-sel syaraf
  6. Membantu transport ion melalui membrane
  7. Sebagai komponen penting dalam produksi hormone dan enzim yang mengaturproses pencernaan, energy dan metabolisme lemak
  8. Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik
  9. Mengatasi keluhan saat haid dan menopause
  10. Meminimalkan penyusunan tulang selama hamil dan menyusui

Kepadatan tulang adalah jumlah kandungan mineral dalam setiap cm2 tulang yang diukur dengan alat bone densimeter. Kepadatan tulang pada mas aremaja dapat menentukan resiko esteoporosis saat usia lanjut. Yang diukur adalah kepadatan tulang bagian pinggang, punggung, kepala, lengan, rusuk, panggul dan bagian kaki.

KADAR KALSIUM DARAH

Kadar kalsium darah adalah jumlah zat kalsium yang terdapat pada serum ataupun plasma darah ataupun plasma darah dalam satuan mg/dl. Kadar kalsium darah yang baik berkisar 8,8-10,74 md/dl. Kekurangan kalsium disebut juga hipokalsema (kadar kalsim darah < 8,8) Penetapam jenis dan jumlah mineral di dalam suatu bahan hayati dilakukan dengan cara pengabuan. Pembakaran akan menghancurkan senyawa-senyawa organic ke dalam bentuk gas yang mudah terbang. Mineral sebagai senyawa organic akan tertinggal dalam bentuk abu yang dapat digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif. Tulang terdiri dari air, bahan organic dan bahan anorganik. Pemanasan tulang pada suhu 4000C atau lebih akan menyebabkan air serta bahan organic menguap. Sisanya dalam abu terdiri dari bahan anorganik yang berbentuk garam-garamnya. Salah satu cara analisa titri metri untuk penentuan kadar kalsium adalah mengendapkannya sebagai kalisum oksalat. Setelah endapannya disaring dan dicuci dilarutkandalam asam sulfat encer dan selanjutnya dititrasi dengan larutan KMnO4. Cara lain analisa titrimetri penentuan kalsium adalah dengan titrasi kompleksiometri yaitu EDTA. Jika zat yang dianalisa (CaCO3) tidak larut dalam air, maka zat itu harus dilarutkan dalam HCl encer.

Baca Selengkapnya...

Jumat, 19 Maret 2010

Tak Pernah Sama

Gerakan itu
Mengubah semuanya
Membuat sesuatu yang berbeda
Bagai panas yang mencairkan es

Di detik berikutnya
Senyum simpul itu kudapatkan
Didalam keranda indah bernama kematian

Baca Selengkapnya...

Selasa, 02 Maret 2010

Kepahlawanan

Siang itu, cuaca begitu terik menyapa setiap jengkal tubuh manusia, menyengat siapa saja yang berada dalam kekuasaan sinarnya, seolah-olah ia sedang mempertontonkan bentuk kecintaan, kesetiaan, dan tanggung jawab atas apa yang diamanahkan dan diperintahkan kholik padanya.

Dalam suasana dan nuansa demikian, terlihat seorang ikhwah dengan wajah yang begitu lembut, tersenyum riang dan bahagia meskipun sekali-sekali mengusap keringat yang mengucur dari kepala dan dahinya. Tidak terlihat raut muram pada wajahnya, melainkan kesumringahan dengansenyum dibibirnya seperti sedang menikmati teriknya mentari siang itu.

Bisa jadi ia begitu memahami bahwa sang Mentari sedang menunjukkan cinta dan tanggung jawabnya kepada sang pencipta yang ia cintai, tidak seperti kebanyakan oang yang berada disekitar sang ikhwah.

Ternyata apa yang terlintas dalam fikiran sang ikhwah sama dengan suasana hatinya saat itu. Hati yang begitu gembira dan bahagia terpancar dari tatapan mata dan wajahnya. Ada apa gerangan ?, mungkin itulah pertanyaan yang terlontar seandainya orang-orang disekitarnya ditanya.

Benar, ternyata sang Ikhwah baru saja dikarunia seorang anak laki-laki yang sangat ia sayangi, cintai dan dambakan. Sama halnya dengan mentari, sang ikhwah mencoba mempertontonkan bentuk kecintaan itu sebagai wujud kebahagiaan karena kholik baru saja menitipkan amanah,tanggung jawab, kepercayaan yang besar pada dirinya yang mesti ia pelihara dan sayangi.

Dengan tergesa-gesa sang Ikhwah berangkat menuju rumah dari tempat kerjanya. Sambil berkhayal begitu enaknya makan siang bersama anak dan isteri yang selama ini menemaninya.

Dua puluh menit berlalu tibalah ia didepan pintu rumah kontrakan kecil satu kamar yang ia rasa begitu indah dan nyaman karena dihiasi oleh seorang bidadari cantik yaitu isteri sholehah yang ia cintai dan anak yang akan menjadi generasi penerus Islam.

Tak berapa lama pintu terbuka, “Assalamu’alikum Mi”. “Wa’alaikum salam Bi”. “Capek, Bi ?”, “Insya Allah nggak, Apalagi ngelihat Ummi, hilang capeknya”. Bagaimana si Jundi ?”, “Alhamdulillah baik”, “Bi cuci dulu muka, baru cium si kecil ya”. Demikianlah percakapan singkat yang terjadi.

Lima menit berlalu ketika sang ikhwah sudah membersihkan dirinya, Sang ikhwah bertanya :
Ikhwah : “Mi, Abi pengen makan dekat anak kita, boleh ya ?
Ummi : “Ya, Bi (dengan wajah tersenyum)”. Bi, bisa bicara sebentar”
Ikhwah : “Ya.”
Ummi : “Bi, persediaan lauk kita hanya tinggal sebutir telur ini, dan uang kita, hanya
cukup untuk ongkos abi ke kerjaan selama dua hari.” ( Mendengar hal itu
sejenak sang ikhwah terdiam dan memandang wajah isteri yang tercinta dalam-
dalam dan sekali-sekali melirik anak yang sedang tidur dengan nyenyak.

Ummi : “Ada apa bi ?, kok diam.(seketika suasana menjadi hening). Afwan bi, kalau
ummi buat abi terbebani. Sambil mulai melangkah menuju si jundi. Tetapi
langkahnya terhenti oleh pegangan tangan sang suami tercinta, dan sang suami
menarik tubuh sang isteri hingga tepat dihadapannya.

Ikhwah : “Ummi, maafkan abi kalau membuat ummi merasa khawatir. Sambil merangkul
isterinya ia berkata : “Abi yakin Allah pasti ngelihat hambanya yang
mencintainya, yang bersatu karenanya, yang manjaga amanah darinya dan
berlomba menjadi hamba yang senantiasa bermesaraan dalam ibadah padanya”

“Ummi, abi janji akan memberikan yang terbaik pada ummi dan anak kita,
do’a-kan abi, dan ntar malam kita minta pada Allah melalui tahajjud, agar Allah
memudahkan segala urusan kita ya, sambil merangkul isterinya, dan keduanya
terlihat saling menangis”

Subhanallah, apa yang terjadi dalam dua hari kemudian sang Ikhwah mendapat rezeki karena azam/ tekadnya. Karena, kesadaran luar biasa yang muncul dalam dirinya. atas tanggung jawab sebagai leader di rumah tangga.

Ikhtiar sebagai bentuk tanggung jawab yang terinspirasi rasa cinta kepada Allah, isteri dan anak menjadi modal luar biasa untuk mengejar kesempatan-kesempatan kebaikan yang senantiasa Allah berikansebagai bentuk rahimnya Allah. Wahai Saudara-ku yakinlah bahwa Allah sesuai dengan prasangka hambanya.

---------------------------------------------------------

Sama halnya ketika seorang ikhwah menceritakan pengalaman halaqohnya. Pada suatu malam ketika sang ikhwah sedang serius mengkaji kitab, satu demi satu kalimat dalam buku itu ia renungi dan ia dalami maknanya.
Sampai-sampai saking asyiknya membaca, ia merasa seolah-olah hanya dia saja yang ada di ruangan itu.

Tidak berapa lama kemudian, ketika ia sedang asyik-asyiknya membaca tiba-tiba seorang laki-laki tiba dipintu ruangan “Assalamu’alaikum, ya akhi ?” sapa lelaki itu kepada sang ikhwah. Serta merta sang ikhwah menjawab “wa’alikummussalam” kata sang ikhwah pada lelaki itu. Sang lelaki kemudian masuk dan berjalan menghampiri seorang ikhwah yang sedang tidur tepat di belakang ikhwah yang sedang belajar.

Tiba-tiba terdengar teguran dari belakang sang ikhwah, “Akhi, kenapa antum asyik dengan diri antum, apakah antum tidak melihat Saudara antum kedinginan karena selimutnya terjatuh kelantai. .kata Sang lelaki sambil memungut selimut yang berada di lantai dan kembali menyelimuti tubuh teman sang ikhwah. Subhanallah, Tapi siapakah laki-laki yang begitu peduli terhadap Saudaranya, begitu empati.

Ternyata laki-laki itu adalah MUROBBI dari kedua ikhwah tersebut. –Allahuakbar-
Muncul pertanyaan dalam diri kita, mengapa ia mampu melakukan hal itu ?. Ternyata akhi Cinta yang begitu mendalam menumbuhkan tanggung jawab yang luar biasa. Inilah kata kunci dari tulisan ini Bahwa sikap Kepahlawanan muncul karena cinta dan tanggung jawab.
(sumber : Ade Suherman)

Baca Selengkapnya...