Tayangan halaman minggu lalu

Rabu, 04 Mei 2011

Keniscayaan

Melaju dihempas ombak

Disebarluaskan oleh angin laut

Semakin panas dibakar matahari

Ricuh oleh ocehan yang semakin merusuh

Isu berkembang biak bagai protozoa yang membelah diri


Tubuhku diam tak beraksi

Saksikan dirimu yang semakin memanas

Diantara peristiwa yang semakin mematikan

Tak perlu ribut

Tak perlu berunjuk rasa apalagi memaki

Karena rakyat tak punya suara

Hanya jemariku yang selalu menari

Sampaikan apa yang ku dengar, ku rasa dan ku ketahui

Masih kulihat simbol kejayaan

Dibalik tubuhmu yang semakin rapuh

Harapan pun masih tersembunyi

Dibalik janin milik wanitamu

Masih ada bahagia

Dibalik canda anak-anak berseragam putih merah


Duhai yang mengaku pejuang

Bertarung tak hanya dengan pedang

Karena kata-katamu bisa lebih tajam dari kelewang

Tak harus menang sekarang

Meski pengorbanan telah kau berikan

Karena kebangkitan adalah keniscayaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar