Melaju dihempas ombak
Disebarluaskan oleh angin laut
Semakin panas dibakar matahari
Ricuh oleh ocehan yang semakin merusuh
Isu berkembang biak bagai protozoa yang membelah diri
Tubuhku diam tak beraksi
Saksikan dirimu yang semakin memanas
Diantara peristiwa yang semakin mematikan
Tak perlu ribut
Tak perlu berunjuk rasa apalagi memaki
Karena rakyat tak punya suara
Hanya jemariku yang selalu menari
Sampaikan apa yang ku dengar, ku rasa dan ku ketahui
Masih kulihat simbol kejayaan
Dibalik tubuhmu yang semakin rapuh
Harapan pun masih tersembunyi
Dibalik janin milik wanitamu
Masih ada bahagia
Dibalik canda anak-anak berseragam putih merah
Duhai yang mengaku pejuang
Bertarung tak hanya dengan pedang
Karena kata-katamu bisa lebih tajam dari kelewang
Tak harus menang sekarang
Meski pengorbanan telah kau berikan
Karena kebangkitan adalah keniscayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar