Tayangan halaman minggu lalu

5

Rabu, 22 Desember 2010

Bangunlah 'ia' dengan Caramu

Bismillah
Maafkan aku jika hari ini dan seterusnya, aku tak bisa lagi bertoleransi.
Maafkan aku karena terlalu berbaik sangka padamu


Teriring salam sepanjang zaman.
Assalamualaikum Saudaraku.
Ku yakin kau selalu baik bersama para kurcacimu

Melewati masa, kulihat bangunan rumah itu hampir sempurna. Begitu indah dikelilingi taman walau tanpa kupu-kupu.

Hari ini
Biarlah hanya kau dan para kurcaci yang menempati rumah itu.
Biarlah semuanya terkubur dalam kenangan. Pertengkaran kecil dengan kebahagiaan besar. Kasih yg selalu ada, persaudaraan itu pasti. Bahkan, tangisan dalam sebuah senyuman pun ada. Sakit hati adalah hal biasa.
Karena kita masih ada, bukan karena kami kalian ada.

Hari ini
Kucabut semua rasa itu dari hatiku.
Serahkan rumah itu padamu.
Bangunlah ia dengan caramu dan aku kan segera berlalu.

Baca Selengkapnya...

Sabtu, 04 Desember 2010

Dibalik Layar JPRMI MeTung


Bismillah

Ini bukanlah dibalik layar progja JPRMI MeTung yang sudah terlaksana. Ini adalah dibalik layar personal pengurus JPRMI MeTung. Jadi, kita tak akan membahas PROGJA apalagi LPJ. Saya hanya iseng, ingin mendeskripsikan watak para pengurus JPRMI MeTung yang sudah dua tahun ini bersama-sama menjalankan sebuah misi. Bagi yang belum tau, JPRMI MeTung itu adalah singkatan dari Jaringan Pemuda dan Remaja Mesjid Indonesia Medan Tuntungan

Sebelum itu, saya ingin memperkenalkan komposisi pengurus JPRMI MeTung yang baru setelah terjadi reshuffle.

Ketua Umum : Ahmad Muhazir, A.Md

Sekretaris Umum : Ardhy Mukhtar

Bendahara Umum : Rika Rusianum

Bidang Syiar dan Dakwah (BSD)

Ketua : Dedy Iskandar

Sekretaris : Erlina W. Hasibuan, SE

Anggota : Ardhy Mukhtar

Abu Hayullah

Desi Eka Rani

Firli

Een

Bidang Seni Budaya dan Olahraga (Sebiora)

Ketua : Muhammad Ilyasa Nasution

Anggota : Muhammad Al Fath

Rahmat Budiansyah Hasibuan, A.Md

Ali Zaki Mustafa Tanjung

Ahmad Zailani

Rizki Hidayat

Tanti Rahayu, A.Md

Hazizah Nur

Rinda Sari

Diah Sulistiani

Jangan tanya kenapa hanya ada dua bidang, cukup kami saja yang tahu. ^_^

Sosok pemuda ini adalah yang paling tua diantara kami siapa lagi kalau bukan Sang Ketua, Ahmad Muhazir, A.Md namanya. Pertama kali saya bertemu dengannya, kesan sombong adalah yang pertama kali saya dapat. Sepertinya sekarang juga masih sama, masih sombong kelihatannya (sorry Bos). Orangnya cukup perhatian kepada JPRMI MeTung, seolah-olah dia adalah pemilik JPRMI MeTung ini. Tapi baguslah, kalau bukan sang ketua yang perhatian lantas siapa lagi yang perhatian.

Dulu sih orangnya suka nyindir-nyindir gitu, tapi sekarang kayaknya sudah mulai berkurang (kayaknya ya!). Omongannya pedas banget kalah deh tuh si cabe rawit kalau Sang Ketua ini marah-marah. Orangnya baik tapi cukup keras kepala. Kata-katanya payah banget untuk dipatahkan, kadang-kadang kalau dia sudah bicara bisa saja itu menjadi keputusan mutlak. Sampai ada seorang ikhwan yang berkata “Kalau Ana sih setuju saja dengan rencana itu, tapi taulah bang Azir” Ya kita tahulah seperti apa Sang Ketua kita ini (peace !).

Kita beralih dari Sang Ketua menuju kakak yang satu ini. Namanya memang tak tercantum dalam kepengurusan JPRMI MeTung yang telah di reshuffle. Ia adalah Arif Munandar, S.E.I mantan Sekum kami yang telah pensiun dini dari JPRMI dan hanya dialah yang tahu penyebab pensiunnya itu, yang jelas dia atak pernah dipecat dari sini. (hehe)

Kakak yang satu ini orangnya agak kemayu-kemayu gitu (menurut saya ya!). Kalau urusan administrasi dia jagonya, tak salah meletakkannya diposisi Sekretaris. Lumayan bertanggung jawab walau rada pelupa. Seragam “kebesaran” kami telah lahir lewat masa kerjanya tahun 2009. Seragamnya(jaket jprmi) itu memang kebesaran, sampai-sampai harus dikecilkan kalau tak mau tenggelam memakainya. Tapi tak apa lah, yang penting punya seragam daripada nanti dibilang anak bawang.

Sekarang siapa lagi ya? Kalau yang ini tukang kerja lapangan, maksudnya tukang antar undangan. Dah tahu lah siapa, pastinya Dedi Iskandar Nasution. KaBid BSD ini selalu senantiasa mengantar undangan KaBul (Kajian Bulanan) kepada Remaja Mesjid Medan Tuntungan sekitar (makasih ya, dah mau ngantar undangan). Si Kawan ini kadang sering berantam juga dengan sekretarisnya, tapi gpp lah asal jangan berantam dengan saya saja. Trus kadang-kadang Si Kawan ini rada-rada error juga, tapi orangnya baik sih.

Sekarang kita beralih ke sekretarisnya namanya Erlina W. Hasibuan, SE lebih sering dipanggil Ina. Si Ina ini adalah orang yang selalu membuat undangan yang dikeluarkan BSD dan mengetik LPJ serta menulis ulang Progja. Orangnya gede, tapi suaranya kecil (sorry fren, Cuma iseng ja). Orangnya moddy banget, jadi kalau dia lahi nggak mood nggak usah diganggulah ntar bisa sakit hati dan kita bisa emosi sendiri dibuatnya. Orangnya baik (maklumlah nak JPRMI itu baik-baik semua orangnya) dan mudah panik.

Kalau Si Ardhy Mukhtar, pertama kali bertemu kelihatannya si Kawan ini masih anak-anak tapi sekarang sih dah mulai dewasa (kayaknya). Trus kayaknya penyanyang anak-anak juga. Ia adalah partnernya ketua BSD dalam mengantar undangan. Tentu saja sebelum ia menjabat sebagai sekretasis umum. Pokoknya dah soulmate lah dalam hal mengantar undangan. Selain itu, soulmatenya yang lain adalah Sang Ketua dah macam adik beradik aja orang ni berdua. Dua orang ini nyambung aja bawaaanya ntah apapun yang dibicarakan sampe bosan saya ngelihatnya (Just Kidding). Kalau si Abu Hayullah gimana ya? soalnya jarang ketemu sih. Saya Cuma tau kalau dia abangnya Rabiatun Adawiyah, mantan staff BPM (Bidang Pemberdayaan Muslimah)

Sekarang beralih ke Desi Eka Rani, si Desi orangnya sebenarnya suka marah-marah tapi sekarang dah nggak lagi soalnya dia dah bisa mengatur emosinya untuk tidak marah-marah. Saya juga belum pernah melihatnya marah, soalnya pinter banget menyembunyikan kalau dia sedang marah. Baik dan bertanggung jawab, trus sering juga smsin taujih ke saya(kalau ke yang lain nggak tahu ya). Desi juga bisa memilah dan memilih mana yang lebih prioritas bagi dirinya.

Tanti Rahayu, A.Md adalah mantan ketua BPM (Bidang Pemberdayaan Muslimah) sebelum bidang itu dimusnahkan untuk semester ini. Jadi, beliau sekarang bergabung dengan Sebiora. Kelihatannya beliau tidak tahu apa yang akan dilakukannya pada semester ini berikut kepindahannya ke Sebiora (gpp lah Kak, itung-itung istirahat satu semester). Meskipun sekarang sudah tidak menggawangi Keputrian dan PK(Pengembangan Kreativitas) ide-ide mu masih berguna diranah yang lain. ini bukanlah untuk mematikan kreativitasmu apalagi memenjarakanmu agar tak bisa berbuat apa-apa disini.(lebay.com).

Kakakku yang satu ini rada tomboy kurasa, tapi tak apalah soalnya dia jago masak. Merupakan informan tercanggih dikalangan para akhwat(hehe). Jadi, kalau mau tanya apa-apa langsung aja hubungi kakak yang satu ini. Kadang-kadang saya juga rada takut sama kakak yang satu ini, mungkin karena mukanya seram kali ya (becanda ya Sist..)

Kalau mantan Staff BSD yang lain pasti baiklah, (namanya juga nak JPRMI MeTung. Hazizah Nur orangnya yang paling kecil diantara kami, tapi tentu saja bukan yang paling muda, apalagi yang paling imut (nggak boleh marah!). kadang-kadang lebih suka menemani adiknya dirumah daripada datang syura bersam-sama kami.

Kalau yang ini Rinda Sari namanya, tapi dia lebih senang dipanggil Rinda “ST 13”. Orangnya lucu, baik pasti tapi kadang bisa buat saya emosi hingga memilih tak bicara dengannya untuk beberapa saat. Selain itu, dia adalah tukang carter angkot kalau kita mau pergi KaBul di daerah yang jauh. Suka banget nanya-nanya kita dah datang ke sebuah acara atau belum, soalnya dia tak mau menunggu orang lain maunya ditunggu ja. Peace! .

Diah Sulistiani, entah polos atau apa, kadang pemikirannya tak sejalan dengan saya dan saya pernah membencinya (sekarang sih dah nggak). Nggak tau lagilah mau nulis apa....

Kalau M.Ilyasa Nasution, gayanya sok tua banget padahal masih muda pun. apalagi gaya ngomongnya tu, pasti gak nyangka deh kalau tau berapa sebenarnya usianya. Sering sebal juga sih, sama ni orang. Ia merupakan KaBid Sebiora yang baik kurasa. selalu berurusan dengan futsal dan LCnya. Kalau asnggotanya yang ini M. Al-Fath saya nggak tau banget orangnya, soalnya jarang komunikasi. biasanya cuma komunikasi via sms itupun cuma minta uang kas aja. (hehe).

Trus ada yang ketinggalan nggak yah?

Kayaknya dah cukuplah, kalau anak baru sih saya nggak tau, yang saya tahu Si Rahmat Budiansyah Hasibuan, A.Md pintar banget ngutak-atik komputer trus Si Ali Zaki Mustafa Tanjung hobi banget manin futsal dan nge-fans berat sama peterpan. Kalau saya sih orangnya biasa-biasa saja jadi nggak perlu ditulis.

So, jangan ada yang sakit hati ya,! Saya kan Cuma iseng. Kalau ada lagi yang mau nambahin atau dikurangi boleh. Ditunggu komennya..

Baca Selengkapnya...

Sabtu, 27 November 2010

SHOLAT DULU AH!

Melihat mesjid ini, pikiranku melayang mengingat peristiwa beberapa tahun silam. Ketika aku masih mengenakan seragam putih abu-abu. Waktu itu, aku bersama 2 orang temanku mengikuti acara PSI (Pagelaran Seni Islami) yang diadakan oleh Unimed. Acaranya selesai kira-kira pukul 12.30.

Kami pun berpisah menuju rumah masing-masing. Aku langsung pulang saja. Walaupun kutahu sekitar 20 menit lagi akan berkumandang adzan dzuhur.. Ketenangan yang dipancarkan mesjid ini pun tak bisa memaksaku untuk singgah kedalam
Setelah menunggu cukup lama, angkot yang kutunggu belum juga kelihatan. Langsung saja aku naik angkot 67 walaupun nanti harus dua kali naik angkot. Kata temanku angkot ini melewati Padang Bulan.

Ternyata ….
Aku salah jalan alias nyasar. Pertama lihat Jl Williem Iskandar/Pancing. Aduh! Nyasar nih karena tadi waktu pergi aku tidak melewati jalan ini. Tapi, sudahlah kata temanku angkot ini sampai P. Bulan

Sambil terus memasang muka sok tahu aku berdzikir dalam hati. Aku melihat tulisan Jl bhayangkara. Aduh! Betul-betul nyasar nih. Gawat deh. Sudah tenang saja, sebentar lagi juga sampai (pikirku dalam hati).

Selanjutnya kulihat tulisan “Selamat Datang di Kawasan Tembung”. Betulkan nyasar! Ya sudah, dengan muka sok tahu aku turun dan kembali lagi ke Unimed.
Aduh! Jadi menyesal nih maunya cepat. Eh malah jadi lama. Andai saja aku sholat dzuhur dulu. Tapi sudahlah, perjalananku masih panjang. Aku naik angkot arah P. Bulan

Aku masih bersyukur karena tidak nyasar terlalu jauh. Langsung saja kubuka dompetku untuk membayar ongkos. Namun, tak kutemukan dompet di tasku. Aduh! Apalagi ini.
Kuraba kantung celanaku, alhamdulillah masih ada uang untuk ongkos.
Setelah sampai padang bulan, aku langsung melanjutkan perjalanan menuju rumah. Akhirnya, aku sampai di rumah pukul 14.15.

Aku langsung berwudhu dan sholat dzuhur. Ku renungkan apa yang telah terjadi hari ini. Terdiam sesaat dan akhirnya aku terhenyak sadar. Mungkin saja semua ini terjadi karena aku tak sabar menunggu 20 menit untuk mendengarkan adzan dzuhur dan sholat berjamaah di mesjid itu.

Hari ini, aku tak ingin mengulang peristiwa itu.
Ku langkahkan kakiku menuju mesjid ini, mesjid yang sama dengan beberapa tahun silam.
Sholat dulu ah! (Rirus)

Baca Selengkapnya...

Jalur Angkutan Kota dari Unimed


Ø RMC 121
Unimed, Pasar Sukaramai, Teladan, UISU, Simpang limun, Titi Kuning,
P.Simalingkar.
Ø RMC 104
Unimed, Deli Plaza, Carefour, Pringgan, Simpang Kampus USU, Stasiun Sinabung, P. Simalingkar.
Ø RMC 103
Unimed, Stasiun Kereta Api, Deli Plaza, Petisah, Pringgan, Simpang Kampus Usu, Stasiun Sinabung, Pancur Batu.
Ø KPUM 11
Unimed , R.S. Pirngadi, Medan Plaza, P. Bulan, RSU Adam Malik, Akper Wira Husada, K. Medan Permai.
Ø KPUM 20
Unimed , R.S. Pirngadi, Deli Plaza, Carefour, Gatot Subroto Kampung Lalang / Pinang Baris.
Ø KPUM 62
Unimed, Deli Plaza, Ramayana Pringgan, Abdullah Lubis, Setia Budi, Tanjung Sari.
Ø KPUM 67
Unimed, Tuasan, Sampali, Carefour, USU, Setia Budi, Tanjung Sari
Ø 01
Unimed, Mandala, Sukaramai, Teladan, UISU, Simpang Limun, Marendal, Amplas.
Ø 03
Unimed, Perjuangan, Serdang, R.S. Pirngadi, Sambu, S.M Raja, Mesjid Raya, Amplas.
Ø 04
Unimed, tuasan, Pasar III Rakyat, Sambu, S.M Raja, Mesjid Raya, Amplas.
Ø M 97
Unimed, Selamat Ketaren, Mandala, Denai, Menteng, Amplas, Tanjung Morawa, Lubuk Pakam, Perbaungan, Bengkel.

Baca Selengkapnya...

Sabtu, 20 November 2010

Akh ! Kak ! Pak ! Bang!

Selalu menyebut nama tanpa ada embelan ‘akhi’ pada para ikhwah teman sebaya membuat saya dikatakan kasar oleh salah seorang diantara mereka. Katanya, cuma saya satu-satunya akhwat yang memanggilnya dengan nama saja. Wah! Gawat nih langsung saja saya minta maaf padanya. Permintaan maaf pun diterima dan dia pun mengatakan “Tidak masalah, tak usah formal-formal kali”
Wah! Ngeri juga ya. Gitu aja dikatakan kasar. Kalau satu orang dari mereka mengatakan saya kasar, jangan-jangan semua ikhwan yang saya panggil namanya tanpa embel-embel ‘akhi’ menganggap saya kasar juga. Yah, mungkin dibenak mereka akhwat itu selalu lembut dan manis. Tapi tak apalah, bukan masalah besar kurasa.
Yang penting saya nyaman memanggil nama mereka saja tanpa embel-embel ‘akhi’. Senyaman saya memanggil ikhwan yang lebih tua dengan panggilan ‘kak’ daripada ‘pak’, karena tak mungkin memanggil mereka’bang’ apalagi ‘om’.
Sebegitu penting kah kata sapaan di dalam interaksi ini ? Membuatku bertanya pada seorang kakak. Dia mengatakan panggilan ‘akhi’ hanya untuk menunjukkan rasa persaudaraan yang dapat mempererat ukhuwah islamiyah dan lebih sopan. Lain halnya ketika kita sudah mengenalnya sebelum sama-sama masuk ke lingkaran ini, sebab akan terasa canggung jika memanggilnya dengan sebutan ‘akhi’ atau ‘ukhti’. Tak ada kata persetujuan dan larangan yang keluar dari kata-katanya.
Saya juga pernah ditegur oleh seorang teman ketika memanggil seorang ikhwah yang usianya lebih tua sekitar 6 tahun dengan panggilan ‘kak’.
Dengan matanya yang hampir mendelik dia berujar,
“Bukan Kak tapi Pak”
Emmhh, okelah lagi-lagi masalah sapaan. Yang dipanggil dengan sebutan kakak saja tak pernah protes.
Lalu, saya pun teringat peristiwa di syura kemarin, pembicaraan berputar-putar antara progja dan gebrakan baru untuk semester depan. Semuanya berjalan apa adanya, tak ada yang istimewa hanya saja tak ada sekum kami disana. Dan ini bukanlah masalah utamanya, karena pasti kan ada orang yang akan menggantikannya.
Pembicaraan mengalir dan mendaulat si Kawan yang sedang mengenakan jilbab biru itu mengeluarkan pendapatnya.
“Jadi gini Bang, bla bla bla” terang si Kawan pada ketua kami.
Lantas kudengar ada suara tawa, dan aku pun ikut tertawa. Sekilas kulihat wajah ketua kami, ternyata ia pun tersenyum. Ku lihat telunjuk temanku yang satunya mendekat ke bibirnya seperti memberi komando agar si Kawan segera berhenti. Si Kawan pun tak mendengarnya dan tetap saja berbicara dengan abangnya itu.
Ada rasa yang meggelitik saat si Kawan menyebut ‘bang’, terlebih lagi pada saat syura yang seharusnya formal. Walaupun kurasa syura kami tak pernah formal. Bagiku terdengar riskan panggilan ‘abang’mu itu ketika kita melakukan syura.
Cuplikan diatas memang bukanlah hal yang terlalu penting untuk dibahas. Tapi aneh rasanya jika peristiwa tersebut dilakukan oleh suatu wadah di bawah bendera. Menyebut nama tanpa ‘akhi’ saja sudah dikatakan kasar. Memanggil ‘kak’ tanpa ‘pak’ saja ada yang protes. Lalu bagaimana dengan panggilan ‘bang’ yang terlontar ketika sedang melaksanakan syura ?
Salahkah aku memprotes panggilan ‘abang’mu itu ?
Yah ! mungkin saja kau sudah mengenalnya terlebih dahulu sebelum kita bersama-sama memasuki wadah tersebut.
Tapi tetap saja beda kan! Duhai yang mengaku dirinya aktivis dakwah. (Ri_Rus)

Baca Selengkapnya...

Jumat, 29 Oktober 2010

PRATIKUM KIMIA ORGANIK



PENGARUH FORMALIN TERHADAP TAHU

TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati perubahan keadaan tahu yang diberi formalin dan yang tidak diberi.

DASAR TEORI
Asam benzoat (C6H5COOH) merupakan pengawet yang paling sering digunakan terutama pada mamin asam, karena bekerjanya efektif pada pH 2,5-4,0. Benzoat digunakan karena bisa mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri. Umumnya produsen menggunakan bentuk garamnya, yaitu natrium benzoat. Karena di dalam tubuh, garam tersebut akan terurai menjadi asam benzoat yang tidak terdisosiasi.

Di samping itu tubuh mempunyai sistem autodetoksifikasi terhadap asam benzoat, sehingga tidak terakumulasi dalam jaringan tubuh selama tidak dikonsumsi berlebihan.
Umumnya asam benzoat bisa bereaksi dengan glisin membentuk asam hipurat yang tidak berguna dan akan dibuang oleh tubuh. Efektif bekerja pada pH basa, 6,5. Selain natrium benzoat, pengawet yang mau diamati adalah formalin.

Formalin merupakan larutan komersial dengan konsentrasi 10-40% dari formaldehid.
Bahan ini biasanya digunakan sebagai antiseptic, germisida, dan pengawet. Formalin mempunyai banyak nama kimia diantaranya adalah : Formol, Methylene aldehyde, Paraforin, Morbicid, Oxomethane, Polyoxymethylene glycols, Methanal, Formoform, Superlysoform, Formic aldehyde, Formalith, Tetraoxymethylene, Methyl oxide, Karsan, Trioxane, Oxymethylene dan Methylene glycol. Di pasaran, formalin bisa ditemukan dalam bentuk yang sudah diencerkan, dengan kandungan formaldehid 10-40 persen.


Akibat jangka pendek yang terjadi biasanya bila terpapar formalin dalam jumlah yang banyak, Tanda dan gejala akut atau jangka pendek yang dapat terjadi adalah bersin, radang tonsil, radang tenggorokan, sakit dada, yang berlebihan, lelah, jantung berdebar, sakit kepala, mual, diare dan muntah. Pada konsentrasi yang sangat tinggi dapat menyebabkan kematian.



Meskipun dalam jumlah kecil, dalam jangka panjang formalin juga bisa mengakibatkan banyak gangguan organ tubuh. Apabila terhirup dalam jangka lama maka akan menimbulkan sakit kepala, gangguan sakit kepala, gangguan pernafasan, batuk-batuk, radang selaput lendir hidung, mual, mengantuk, luka pada ginjal dan sensitasi pada paru. Gangguan otak mengakibatk efek neuropsikologis meliputi gangguan tidur, cepat marah, gangguan emosi, keseimbangan terganggu, kehilangan konsentrasi, daya ingat berkurang dan gangguan perilaku lainnya. Dalam jangka panjang dapat terjadi gangguan haid dan kemandulan pada perempuan. Kanker pada hidung, ronggga hidung, mulut, tenggorokan, paru dan otak juga bisa terjadi.


ALAT DAN BAHAN
Alat : Pisau, Pipet Tetes, Spatula.
Bahan : Formalin 10%, Kaca Arloji,Tahu.

PROSEDUR
1. Sediakan tahu yang mau di uji.Sampel tersebut harus bebas dari pengaruh zat pengawet.
2. Bagi tahu tersebut menjadi 2 bagian yang sama rata.
3. Bagian pertama ditetesi dengan dengan formalin 10% sebanyak 3 ml, bagian kedua di beri, sedangkan bagian terakhir dibiarkan tanpa bahan pengawet.
4. Letakkan masing-masing tahu di kaca arloji
5. Diamkan selama 12 jam, dan amati perubahan yang terjadi.
6. Bandingkan kedua hasil tersebut. Catat kesimpulannya.

Baca Selengkapnya...

Selasa, 19 Oktober 2010

Kisah Tak Berurut


Aku mnulis bkan krn aku tau apa yg mw kutulis.
Aku mnulis krna aku ingin mnulis.
Tak ada kisah, tak ada cerita, hanya ada mau.

Dsini smw brbda, yg sholehpun tak nampak lagi kesholehannya. Tak pernah ada kjujuran krna smw slg mndiamkan. Yg baik pun tak lgi baik, krna baik dan buruk sama saja. Tapi dsini masih ada hati yang harus tetap dijaga.

Dari sini, kudengar kabar. Ada tangisan disana. Jeritan suara hati yg belum waktunya memiliki. Tak pernah ada cerita yang kudengar, hanya saja tangisan itu terlihat jelas di setiap pesannya. Tak pernah bermaksud untuk menasehati, hanya saja ku ingin dia tersenyum kembali. Kukirimkan beribu pesan dan beribu doa, berharap ia baik-baik saja.

Dsana, drumah tak beratap namun berpondasi. Kulihat ada letih dengan pertengkarannya yg tak pernah selesai. Pasti ada lelah, dan terkadang ingin menyerah. Tapi jelas ada bahagia dsana, nyata terlihat dalam setiap kata. Di tempat itu, tak perlu ada teori karena smw jiwa bergerak demi satu tujuan. Memang ada salah dan stiap jiwa brusaha mmperbaikinya. Di tempat itu, ada perbedaan, ada ricuh serta ada senyuman tulus yg sangat indah. Inginku pergi melarikan dri dari rumah itu, namun tak pernah bisa pergi jauh.

Dirumah tepas itu, kulihat ada sayang, pasti ada cinta dan ada aku juga. Sayang yg tak pernah dikatakan, namun selalu bisa dirasakan.
Cinta yg tak pernah diucapkan, namun selalu ada pengorbanan. Semua terasa indah saat sudah memasuki batas usia. Baru tersadar, bahwa mereka yg bsa membuatku bhgia. Hanya mereka yg bsa membuatku tersenyum. Semoga masih ada waktu mereguk manisnya hubungan itu, di akhir batas usia mereka.

Jauh dsana, di tanah yg brhektar-hektar luasnya. Dia sendirian, memendam rindu yg tak berpengharapan dan akhirnya jatuh sakit di semester pertama. Ya Allah, kuingin dia menjadi salah satu tentaraMu. Karena q tak bsa menjaganya. Kusampaikan doa rabithahku padanya, jadikanlah ia pejuang di jalanMu

Baca Selengkapnya...

Senin, 18 Oktober 2010

Akhirnya Berhenti Disini

Pergi tak meninggalkan jejak.
Bukan untuk rehat sejenak.
Tapi, memang tak cukup bergairah menyusun kata-kata bermakna.
Sampai waktu yang tak ditentukan.
Karena driku, bukan driku lagi.

Baca Selengkapnya...

Rabu, 14 Juli 2010

Memoar In SMA


28 Juli 04

Jangan terlalu memuja-muja manusia. Dalam hal apa saja.

Walaupun kau menyukainya, walaupun dia kekasihmu.

Karena dia bukan milikmu, karena dia diciptakan hanya untuk memuja Allah Swt dan beribadah kepada-Nya.

Jadi...

Jangan terlalu berlebihan, walaupun kau menyayanginya.

12 Agustus 04

Suka

Suka itu fitrah

Tak peduli apa pendapat orang, yang penting aku menyukaimu.

Tak peduli apa pendapat orang, yang penting aku ingin memandangmu

Buat apa pendapat orang, yang aku mau

Bagaimana pendapatmu tentang aku

16 Des 04

Akhirnya setelah air mata menetes

Aku sadar bahwa, perbuatanku salah

Aku terlalu angkuh, padahal aku tak berhak untuk angkuh

Karena aku bukanlah siapa-siapa

Pikiran bahwa mereka memerlukanku, membuatku malas untuk berbuat banyak.

Padahal mereka bisa saja mencari penggantiku

Tapi, mereka tidak begitu, mereka sangat baik

Karena mereka sayang padaku

Hanya saja aku menutup diri dari mereka

Entah karena egoku atau maluku

Padahal aku ingin katakan ini dan itu

Minimal pada kakak mentorku

Tapi ku takut, tidak berani malah

Kupikir aku bisa pecahkan masalahku sendiri

Tapi akhirnya ku salah jalan

Dan melakukan perbuatan itu

Itu tak lain karena pelarianku, karena aku kecewa

22 Des 04

Tak perlu lari dari kenyataan

Toh

Kau akan kembali juga

Jadi, siapkanlah dirimu dan hatimu

Untuk dihina dan dicaci maki

Lindungilah seluruh tubuhmu dengan baju kesabaran

Dan bingkailah hatimu dengan keihlasan

28 Des 04

Akhir impian kutulis kata-kata ini

Apabila hanya dengan melihatmu aku salah

Apabila hanya dengan memikirkanmu aku bedosa

Maka aku harus

Menghilangkan bayang wajah dari ingatanku

Mengurangi frekuensi bertemu kamu

Bersikap biasa bila bertemu kamu

Mengaburkan namamu dari memori otakku

Seberapapun aku mencintaimu

Tetap saja kau bukan milikku

Tetap saja kita akan berpisah

Dan kau mungkin tak pernah memandangku

14 Jan 05

Ya Allah, ku yakin Kau pasti tahu

Bahwa aku memerlukan mereka

Tidak mengapa mereka tak memerlukanku

Tapi kumohon jangan kau buat mereka mengabaikanki

Jangan kau buat aku merasa sendirian

Ya Allah, ampunilah aku atas kealpaanku

Mungkin saja saat ini hatiku sudah luluh lantak

Seperti Banda yang meninggalkan rasa sakit dan perih

Baru kusadari aku tak sendirian di “jalan” ini

Saat kau kirimkan jawaban atas semua ini.

17 Jan 05

Saudaraku! Jangan takut akan segala hinaan dan cacian di dunia ini

Jangan takut sayangku!

Jangan pernah kau takut kepada siapaun selain Allah Swt

Biarlah kau mendapat siksa dunia

Karena ketahuilah saudaraku bahwa, siksa akhirat kekal abadi

28 Feb 05

Hidup untuk cinta yang berada dalam hati seseorang

Cinta yang karenanya, hidup seseorang menjadi lebih bermakna

Cinta yang karenanya, seseorang berubah kearah yang lebih baik

16 Jan 06

Wahai Saudaraku yang Insyaallah kucintai karena Allah

Tetaplah tegak dan kokoh berada di dunia dakwah

Tidakkah kau ingat bahwa Rasulmu pernah dicaci dan dimaki, bahkan dilempari demi menegakkan Dinul Allah

Jika kau tidak kuat

Maka carilah temanmu

Untuk bersama-sama dalam dunia dakwah

Karena didalam dunia dakwah kau tak pernah sendiri

Show only for Allah Swt

Baca Selengkapnya...

Selasa, 08 Juni 2010

Puisi tak Puitis


Sebuah Kesempurnaan

Lantunan nada indah itu
Membuatku terdiam dan terhenyak
Bingung dilanda kesepian
Tak ada yang salah
Hanya diri ini yang ego
Ingin ciptakan sebuah kesempurnaan

Maaf
Kata yang paling aku benci
Ternyata
Bisa keluar juga dari mulutku
Maaf untuk semuanya
Maafkan aku
Untuk yang terakhir
Putaran Kehidupan
Jujur
Aku bosan dengan semuanya
Coba berlari sejauh mungkin
Dari semua kenyataan yang begitu memuakkan
Tapi kuterjebak oleh labirin kehidupan
Ingin kuberteriak minta tolong
Namun, keegoan itu menghalangiku
Kini
Semua itu sirna sudah
Saat kumerasakan indahnya kehidupan

Terpekur Sendiri
Untaian batu itu tersusun rapi
Ajakkku berlari membasahi kaki
Cahaya matahari pun terpantul dengan baur
Angkat semua impian bersama desiran angin
Buang kegelisahan bersama gemercik air
Hingga terpekur sendiri
Diam dan menenangkan

Liburan Kali Ini
Liburan kali ini
Semua berubah
Saat kau berikan benda itu
Lalu kau tinggalkanku
Ibarat sebuah buku yang minta ditulis
Memoriku pun akan selalu kutulis
Tentang semua ini.

Gadis Itu
Gadis indah itu berjalan dengan tangan yang mengayun
Semakin cepat bagai pelari maraton
Masih sempat kutatap wajah manisnya
Ceria bak seorang ibu yang telah melahirkan anaknya
Brak!
Kucoba terus mengikuti bayangan gadis itu
Namun yang kudapati hanyalah kerumunan orang disekitarku

Puaskah Kau
Tak usah kau beri aku nasi
Dengan segelas air pun aku masih bisa hidup
Usah kau berkata lagi
Ocehanmu itu mengoyak hatiku
Tak usah kau beri aku janji apalagi harapan
Sungguh aku muak dengan semua itu
Musnahkan saja aku dengan kekuasaanmu
Agar puas hatimu menindasku

Akhirnya
Gerakan itu
Mengubah semuanya
Membuat sesuatu yang berbeda
Bagai panas yang mencairkan es
Akhirnya
Senyum simpul itu pun kudapatkan
Didalam keranda indah bernama kematian

Tanda itu
Baju itu masih disini
Di dinding sepi tak berpenghuni
Tanda itu pun masih ada
Warna merah di bawah saku
Hapuskan harapan dengan sekejap
Hingga suram kulihat dunia

Pagi Ini
Dibawah langit duka pagi ini
Warna merah itu kulihat lagi
Suara suara itu pun memecah kesunyian
Sisakan serpihan kesedihan
Ciptakan suram masa depan

Kenyataan
Kubuka mata
Tatap dunia penuh makna
Kupasang telinga
Dengar semua berita
Risau hati ini dibuatnya
Saat tak ada satu kata pun yang terucap dari bibirnya.

Sepatu Sang Majikan
Sepatu ini kini sendirian
Tak lagi berjalan dengan sang majikan
Hanya diam di rak
Merajuk ingin dipakai
Tak ditemukannya tuannya
Dan akhirnya
Dia pun usang di telan zaman

Baca Selengkapnya...

Kamis, 03 Juni 2010

dia

dia


dia adalah seorang anak manusia yang pada mulanya berwajah manis, tapi kini sering bersikap sinis.
masih tetap keras kepala dengan senyumannya yang cukup manis..
terkesan berantakan dan tak peduli pada pendapat orang lain mengenai dirinya.
sebenarnya dia tidak cuek, hanya saja dia tidak suka mengurusi urusan orang lain. menurutnya, urus diri sendiri aja lah dlu..
Tidak mudah percaya pada orang lain, apalagi orang yang pernah bohong dan tak menepati janji kepadanya.. langsung di black list tuh namanya di hatinya.

Orangnya terkesan ceplas-ceplos dan tanpa sadar sering menyakiti hati orang lain. Apalagi mereka yang tak kenal dekat dengannya pasti sering tersakiti,, dan parahnya lagi terkadang dia sendiri tidak sadar bahwa dia adalah penyebab orang lain sakit hati. (parah banget kan!!). Sering melupakan hal-hal kecil yang dianggap orang lain penting. Mudah panik juga.

Dia terlalu pintar memainkan kata-kata, sehinga orang lain akan salah tafsir dengan apa yang dikatakannya dan dia suka sekali menyembunyikan semua perasaannya. Dia tak suka disuruh-suruh apalagi diperintah,, walaupun terkadang ia akan melakukan pekerjaan tersebut. dia lebih senang jika seseorang meminta tolong padanya untuk melakukan sesuatu.

Dia lebih suka dimarahi dan diteriaki daripada disindir. Karena sindiran itu dapat menimbulkan banyak opini yang bisa membuat kepalanya pusing. Tidak bisa ditebak jalan pikirannya bahkan oleh sahabatnya sendiri.

Dia suka dengan hujan karena hujan membuat suasana lebih sejuk.
Dia adalah saya

Baca Selengkapnya...

Minggu, 30 Mei 2010

Sebatas Kenangan Bersama JPRMI MeTung

Mencoba Mengenang yang sebentar lagi akan ditinggalkan...
Yahh, mau tak mau harus ditinggalkan demi sebuah tugas dan misi.

Saat pertama kali menginjakkan kaki disini ada yang berujar..
"kalian boleh pergi kemana saja, tapi anggaplah jprmi ini sebagai rumah kalian yang bisa kalian singgahi setiap kali kalian mau"
Perjalanan mengarungi samudera anak remaja bersama kapal Jprmi pun berlangsung ricuh.. Terkadang terlena dengan angin laut yang sepoi, tanpa sadar wajah tersengat matahari yang begitu terik.
Teombang ambing bersama ombak yang siap menerjang setiap saat. Terlalu banyak rasa yang tercipta yang tak bisa diurai lagi satu per satu.

Ada masa saat kata-kata tak mampu mengungkapkan semua rasa. Bahkan kepada teman sendiri, kata-kata itu juga tak pernah terurai. Selalu saja banyak cerita disana, bersama sahabat, kakak dan adik. Seperti layaknya sebuah keluarga kecil, yang selalu siap menampungku saat kumerasa letih dengan hidupku.




Saat LC I pun berlalu tak hanya menjadi sebuah kenangan, sebenarnya biasa saja namun beda rasanya berada di antara orang-orang yang luar biasa dan semoga saja saya masih sempat untuk mengikuti LC berikutnya..







Teringat saat-saat pembuatan pin yang cukup memusingkan karena tak punya disain satu pun.
Untung saja masih ada pengurus yang berbaik hati mendisainkannya..

Sekarang pun lumayan memusingkan saat pin yang sudah di cetak belum terjual semua.
Untung saja masih ada yang berbaik hati menjualkannnya..


Terima Kasih buat Semuanya..
Semoga Allah SWt selalu menyanyangi kalian
Dan yakinlah aku selalu menyayangi kalian
Doakan saya dalam misi selanjutnya...





Baca Selengkapnya...

Sabtu, 10 April 2010



Subhanallah...
Semua yang diawali dengan kejujuran akan selalu diakhiri dengan kemudahan, yang selalu membuat hati tentram.
Katakan saja, apa yang ada di pikiran. Tak perlu dipikirkan apa yang ingin dikatakan.

Subhanallah...
Ketika kaki melangkah, inginku hati pun tergerak. Tak hanya sekedar jasad.

Bismillah...
Dengan cara yang ahsan, ku utarakan kata-kata itu. Akhirnya, perbedaan itu pun tak jadi masalah.

Alhamdulillah...
Beberapa episode dari perjalanan itu. Telah berakhir, dengan bermacam rasa di dada.

Masyaallah...
Semuanya hampir hancur, ditengah kelelahan dan kefuturan.

Astaghfirullah...
Ampun..
Saat diri ini hanya diam di tempat. Bahkan berniat mundur. Banyak org yg telah mendahuluiku, ku tetap saja diam.
Seolah tak terjadi sesuatu. Jiwa pun melayang, ke Negeri antah berantah.


Dapat apa dari semuanya?
Sungguh, Tak dapat apa-apa. Hanya aq senang melihat senyuman para pejuang yg tak pernah lelah berjuang.

Senyuman itu...
Adalah perenungan hati. Membuatku bergerak dan terus mencari.



Ini tentang langkah yang kan di bentuk. Cara yang kan di pakai untuk sebuah tujuan.
Bukan pula cerita narasi, deskripsi. Hanya perasaan diri, namun sulit hati berkata....
Bukan fiktif, sedikit naif hanya sebuah realita.



Kadang tertulis tak terucap merendam semangat dalam rindu.
Terucap tak tertulis menyapa ramai tak berpengharapan.
Terucap, tertulis, taramal
Menyemai benih ketnggian mimpi,
Meniti langkah jalannya hti.,


Senyuman pejuang di kala letih, sanggup katakan lebih banyak daripada pesan yang disampaikan semua kata.
Qu paham......
Krna qu pernah merasakan.
Terasa indah, saat kehilangan.
Terasa bahagia, saat pertemuan.


Tak kubiarkn ia direngut, karena tanpanya ku tak menyapa.
Tak kubiarkan ia dijamah, karena nodanya timbul drita.
Tak kurela ia pergi, karena jauhnya tak brtiti.
Tak kurela ia tengglam, krn hilangnya jauh berkata.
Kemanapun ia, kutmani langkahnya.... Brdiri ia, aku penegaknya.
Beribadah ia, aku pendampngnya.


Qu hanya tw...
Bahagia itu kurasakan saat semuanya berantakan.
Saat kejujuran di tata dengan kehalusan kata-kata. Tak pernah gentar, hanya selalu jujur katakan smwnya.
Yah... Tak perlu berbelit-belit apalagi basa-basi.

Baca Selengkapnya...

Selasa, 23 Maret 2010

KALSIUM

KALSIUM

Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia. Kira-kira 99% kalsium terdapat di dalam jaringan keras, yaitu pada tulang dan gigi. 1 % kalsium terdapat pada darah dan jaringan lunak. Tanpa kalsium yang 1% ini, otot akan mengalami gangguan kontraksi darah akan sulit membeku, transformasi daraf terganggu dan sebagainya.

Untuk memenuhi 1% kebutuhan ini, tubuh mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yang dimakan tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Sehingga tulang dapat dikatakan sebagai cadangan kalsium tubuh.

Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lambat maka tulang akan mengalami pengeroposan tulang.

Fungsi Kalsium :
  1. Membentuk serta mempertahankan tulang dan gigi yang sehat
  2. Mencegah osteoporosis
  3. Membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka
  4. Mengatur kontraksi otot
  5. Menghantarkan sinyal ke dalam sel-sel syaraf
  6. Membantu transport ion melalui membrane
  7. Sebagai komponen penting dalam produksi hormone dan enzim yang mengaturproses pencernaan, energy dan metabolisme lemak
  8. Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik
  9. Mengatasi keluhan saat haid dan menopause
  10. Meminimalkan penyusunan tulang selama hamil dan menyusui

Kepadatan tulang adalah jumlah kandungan mineral dalam setiap cm2 tulang yang diukur dengan alat bone densimeter. Kepadatan tulang pada mas aremaja dapat menentukan resiko esteoporosis saat usia lanjut. Yang diukur adalah kepadatan tulang bagian pinggang, punggung, kepala, lengan, rusuk, panggul dan bagian kaki.

KADAR KALSIUM DARAH

Kadar kalsium darah adalah jumlah zat kalsium yang terdapat pada serum ataupun plasma darah ataupun plasma darah dalam satuan mg/dl. Kadar kalsium darah yang baik berkisar 8,8-10,74 md/dl. Kekurangan kalsium disebut juga hipokalsema (kadar kalsim darah < 8,8) Penetapam jenis dan jumlah mineral di dalam suatu bahan hayati dilakukan dengan cara pengabuan. Pembakaran akan menghancurkan senyawa-senyawa organic ke dalam bentuk gas yang mudah terbang. Mineral sebagai senyawa organic akan tertinggal dalam bentuk abu yang dapat digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif. Tulang terdiri dari air, bahan organic dan bahan anorganik. Pemanasan tulang pada suhu 4000C atau lebih akan menyebabkan air serta bahan organic menguap. Sisanya dalam abu terdiri dari bahan anorganik yang berbentuk garam-garamnya. Salah satu cara analisa titri metri untuk penentuan kadar kalsium adalah mengendapkannya sebagai kalisum oksalat. Setelah endapannya disaring dan dicuci dilarutkandalam asam sulfat encer dan selanjutnya dititrasi dengan larutan KMnO4. Cara lain analisa titrimetri penentuan kalsium adalah dengan titrasi kompleksiometri yaitu EDTA. Jika zat yang dianalisa (CaCO3) tidak larut dalam air, maka zat itu harus dilarutkan dalam HCl encer.

Baca Selengkapnya...

Jumat, 19 Maret 2010

Tak Pernah Sama

Gerakan itu
Mengubah semuanya
Membuat sesuatu yang berbeda
Bagai panas yang mencairkan es

Di detik berikutnya
Senyum simpul itu kudapatkan
Didalam keranda indah bernama kematian

Baca Selengkapnya...