Tayangan halaman minggu lalu

6

Kamis, 09 Juni 2011

Untukmu Kakakkku Tersayang.




Bukan kisah bukan pula cerita, hanya ingin menulis.


Untukmu kakakkku tersayang.

Pa kabar kak? Udah lama nggak keliatan di kampus ijo. Sekarang mainannya nggak kampus lagi ya? Apa sih yag lagi diurusin kak? Ngurusin nak rohis smansta, trus BTM3 juga kan? JPRMi juga kah? kalau ngurusin rumah dah pasti ya. ckck

Kalau Ika lagi sibuk ngurus peroposal kak, hari rabu kemaren, baru mau daftar. Mungkin majunya ntar kalo udah libur..

Kemaren tu, dosen ps kami lama keluarnya kak. Akhir bulan 2 baru diumumkan oleh jurusa. Dosen ps ika Bu retno kak. Ika cuma jumpain dia sekali, itu pun cuma minta tanda tangan sebagai persetujuan menjadi dosen ps. Abis tu, ntah kenapa ika malas kali jumpain ibu tu. Ibu tu nanya-nanya, kira-kira mau buat judul apa? Ika bilang ja ika masih baca-baca aja buk, belum buat rancangannya.

Lalu Ika pun nggak da menghubungi ibu tu lagi. Entah kenapa lah, padahal semester depan tu dah nggak ada mata kuliah lagi. Jadi hampir selama 2 bulan nggak ada ika kerjain.

Trus sudah agak mulai sibuk saat semua kawan dah hampir maju seminar.


Ketika bertemu dengan kawan, pertanyaan yang paling ika hindari adalah.. “kapan seminar” hehe. Bahkan pernah juga berpikiran “aduh daripada ntar nanti di tanyain tentang proposal dan seminar, mendingan awak cabut ajalah.

Karena saat itu, itu adalah pertanyaan yang paling sensitif.


Semakin banyak yang menanyai dan Ika nggak tau mau jawab apalagi. Langsung lah semangat awak mulai berkobar mengerjainnya. Wah gawat nih,, Dengan terpaksalah, Ika jumpain ibu tu sambil mengajukan bab1, 2 dan 3. padahal dah mau ujian kak, hehe...

Mau nya sih ibu tu langsung acc setelah ada perbaikan. Tapi ternyata ibu tu minta instrumen nya juga, sekalian rpp. Udahlah tak semangat lagi awak mau ngerjainnya. Dan kertas-kertas itu pun ditinggalkan lagi. Berhenti disini untuk sementara, lalu dah mau libur karena SNMPTN, masih dengan terpaksalah awak mengerjakan apa yang disuruhnya.

Motivasi yang paling kuat adalah karena sudah hampir mendekati deadline, dan Ika nggak mau ntar semester depan ngerjain proposal atau skripsi tak bersama teman-teman lagi. Trus dah bosan juga di kampus ijo kita itu. Walaupun sampai sekarang belum seminar. Haha, yang penting dah daftar kan kak.

Pas waktu mau daftar, Pak Jp nya nggak ada. Dah lah nunggu besok. Trus mau jumpain kak Tia, kakak tu bilang ntar ja setelah makan siang. Katanya sih jam setengah dua gitu. Tapi ternyata, dia baru selesai makannya jam 3. Padahal ika dah mau pulang sebenarnya kak. Nggak enak nunggu sendirian. Belum lagi validitas, surat penelitian dll.

Ternyata kak, itu semua bisa dikerjakan kurang lebih dengan 2 minggu. Entah kenapalah awak menunggu sampai 2 bulan baru mau memulainya.

Ternyata semua itu berawal dari hati dan juga otak. Ketika hati kita enggan untuk melakukannya maka semua tubuh kita pun merespon hal yang sama. Ketika kita berpikir akan sulit untuk melakukannya maka pekerjaan itu pun akan sangat sukit untuk diselesaikan.

Dan yang terpenting adalah motivasi terbesar yang ada di dalam diri. Karena ia tak bisa dibeli, dan semangat itu pun tak bisa dibakar, selain oleh diri sendiri. Meskipun banyak orang yang berharap kau segera bangkit, kau pasti takkan bisa bangkit, sebelum hati dan pikiranmu fokus untuk menegrjakan sesuatu.

Hanya butuh memfokuskan diri untuk mengerjar sesuatu yang ingin kau capai. Jangan jadikan alasan lain, ketika memang penghambat utamnya berasal dari diri sendiri. (belajar dari pengalaman).

Meski pun susah untuk memulai, karena Ika nggak mau kayak Mas No yang menyelesaikan kuliahnya di akhir jatah semesternya. Atau seperti kak Azhar yang masih belum melanjutkan kuliahnya setelah ppl. Meskipun ika tau Mas No, lebih aktif dengan dakwahya di luar kampur dan Kak Azhar mempunyai pilihan tersendiri untuk meraih mimpinya karena ia masih mempunyai tanggungan.

Ika juga nggak mau kakak kayak gitu, walaupun ika nggak tau apa penyebab kakak berhenti sejenak dalam proses pengerjaan proposal. Atau mungkin saja kakak mempunyai mimpi lain yang memang harus dikerjakan sekarang. Mungkinkah judul yang diberikan dosen Ps kakak, tidak kakak sukai? Apapun itu hanya kakak yang tau.

Jadi pertanyaannya, ,kapan rencananya mau wisuda kak. (hee)



Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila suatu musibah menimpamu, janganlah engkau berkata, ‘Kalau saja aku berbuat demikian, tentu akan terjadi demikian dan demikian.’ Akan tetapi katakanlah, ‘(Ini adalah) ketentuan Allah. Apa saja yang Dia kehendaki pasti terjadi’, karena ucapan ‘seandainya’ akan membuka celah perbuatan setan.”
(HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar